5 Tips Penting Dalam Memilih Popok Bayi

Bayi yang baru lahir memerlukan perlengkapan yang mendukung pada awal kehidupan mereka. Tidak hanya pemberian nutrisi dari ASI eksklusif, kebersihan dan kesehatan buah hati menjadi fokus utama. Penting sekali bagi orangtua untuk membeli popok berkualitas untuk mendukung kesehatan si kecil. Mengingat bayi lebih sering buang air kecil yang akan mengalami penurunan intensitas BAK seiring usia.

Memilih popok bayi

Agar Anda tidak salah memilih popok bayi yang baik, maka ketahui tips membeli perlengkapan bayi berikut :

1. Jenis

Ada banyak jenis produk di pasaran yang wajib Anda ketahui sebelum membeli, ya! Mungkin popok sekali pakai menjadi pilihan untuk bepergian karena lebih praktis. Selain itu, ada pula jenis produk yang lebih ramah lingkungan sebab terbuat dari kain yang bisa dicuci dan dipakai kembali.

2. Memilih ukuran yang pas

Selain memperhatikan material dan jenis, Anda harus mengecek ukuran benar-benar pas dengan si kecil. Di pasaran, Anda bisa memilih produk yang memiliki ukuran S, M, L, XL, dan lain-lain tergantung bobot anak. Biasanya produk menawarkan pilihan khusus bayi baru lahir, lekas merangkak dan berjalan.

3. Memastikan bayi merasa nyaman

Anda bisa memilih produk popok yang punya perekat samping atau bentuk celana yang praktis. Hal yang tidak boleh Anda lewatkan adalah memastikan bahwa anak merasa nyaman dengan pemakaian produk ini. Jika bayi sering pipis pada awal kehidupan, Anda harus rutin mengganti popok setidaknya 1-2 jam sekali. Terlalu banyak menampung kemih bisa berdampak pada risiko kulit bayi alami alergi atau ruam popok.

4. Memastikan daya serap maksimal

Meskipun Anda mendapatkan penawaran produk mampu menyerap pipis bayi hingga 10 jam atau lebih, sebaiknya selalu rutin ganti popok setiap beberapa jam sekali. Memang produk yang berserap tinggi wajib Anda masukkan dalam daftar belanja, ya!

5. Beli sesuai kebutuhan saja

Orangtua wajib memperhatikan saran Orami terkait pembelian produk secukupnya saja atau sesuai kebutuhan. Hindari membeli produk terlalu banyak saat bayi baru berusia tiga bulan atau usia tertentu. Pasalnya, Anda harus menguji coba kenyamanan si kecil dalam memakai produk tersebut.

Bayangkan saja Anda harus tidak menggunakan persediaan sebab bayi alami kenaikan berat badan signifikan pada awal kehidupan. Bisa saja popok yang Anda beli tidak bisa digunakan dalam waktu beberapa bulan kemudian karena tidak sesuai ukuran. Toh, produk bisa Anda beli di pasaran sehingga stok untuk kebutuhan bayi tetap terpenuhi. Bukan berarti Anda harus membeli ecer, tetapi pertimbangkan kebutuhan si kecil agar tidak mubazir kemudian hari.

Beberapa tips membeli popok bayi yang berkualitas di atas bisa Anda pertimbangkan, ya! Jangan lupa untuk menjaga kebersihan organ genital bayi agar tidak mengalami masalah iritasi karena tingkat kelembaban yang tinggi.